Sabtu 05 Aug 2017 21:47 WIB

Soal Korut, Korsel: Jika Ada Kesempatan Kami Bersedia Bicara

Rep: Puti Almas/ Red: Agung Sasongko
Peluncuran rudal korut.
Foto: EPA
Peluncuran rudal korut.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemerintah Korea Selatan (Korsel) telah siap mengadakan pembicaraan langsung dengan Korea Utara (Korut). Kedua pihak negara dapat melakukan langkah tersebut dalam sebuah pertemuan regional yang digelar pada akhir pekan ini.

Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha mngatakan bahwa dirinya bersedia berbicara dengan mitra dari Korut. Tentunya, jika kesempatan itu didapatkan dengan apa yang ia sebut 'secara alami'.

"Jika ada kesempatan berbicara langsung dengan pihak Korut secara alami, tentu kami perlu berbicara dan menyampaikan keinginan untuk mengehntikan provokasi dan tentunya menciptakan perdamaian," ujar Kang Kyung-hwa dilansir BBC, Sabtu (5/8).

Pertemuan yang terjadi antara menteri luar negeri Korsel dan Korut kemungkinan besar berlangsung di sela-sela forum Asosiasi Negara-negara ASEAN. Acara digelar di Ibu Kota Manila, Filipina.

Sebelumnya, Pemerintah Korsel pernah mengusulkan untuk melakukan perundingan militer dengan Korut pada Juli lalu. Hal ini didasari terjadinya ketegangan di Semenanjung Korea semakin meningkat dengan diluncurkannya uji cob rudal terbaru dari Korut, yang diyakini dan diklaim sebagai peluru kendali balistik antar benua (ICBM) bernama Hwasong-14 yang pertama kali diluncurkan pada 4 Juli.

Selama ini, Korut mengatakan bahwa program tersebut sebagai alat pertahanan utama. Namun, sejumlah negara di kawasan Semenanjung Korea khususnya Korsel dan Jepang juga merasa khawatir karena menjadi ancaman utama serangan nuklir.

Korsel dan Korut juga secara teknis masih berperang setelah perang Korea berakhir dengan perjanjian gencatan senjata dan bukan berupa perdamaian pada 1950-1953. Setelah masa itu, Korut kerap melontarkan ancaman terhadap Korsel dan sekutu utama negara itu, Amerika Serikat (AS) dengan program nuklir mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement