Selasa 08 Aug 2017 19:04 WIB

ASEAN Prihatin dengan Krisis di Semenanjung Korea

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara Korea Selatan bersiap di tengah memanasnya Semenanjung Korea.
Foto: Photo/Lee Jin-man
Tentara Korea Selatan bersiap di tengah memanasnya Semenanjung Korea.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Blok ASEAN prihatin atas krisis yang terjadi di Semenanjung Korea menyusul uji coba rudal Pyongyang baru-baru ini.  Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Filipina, Alan Peter Cayetano saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-Ho Senin waktu setempat.

Cayetano, selaku Ketua Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), diamanahkan oleh rekan-rekannya untuk menyampaikan posisi blok regional.

"Pernyataan tersebut tidak terbawa dari persahabatan yang hilang tapi karena frustrasi bahwa tampaknya tidak ada pembukaan untuk diskusi atau dialog untuk mengatasi kebuntuan mengenai isu-isu di Semenanjung Korea," kata Cayetano kepada Ri seperti dilansir Anadolu, Selasa (8/8).

Ia menjelaskan, ada sentimen di kawasan agar keterlibatan ASEAN benar-benar produktif dan bermanfaat. Tidak hanya untuk ASEAN tapi juga untuk wilayah dan dunia secara keseluruhan.

Menurut Cayetano, perlu ada kepastian bahwa ada keterbukaan dan komunikasi yang saling menguntungkan antara masing-masing pihak. Ri mengucapkan terima kasih kepada Cayetano dan mengatakan, dia memahami posisi ASEAN. Dia meyakini Cayetano bahwa pesan tersebut akan sampai ke Pyongyang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement