REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Korea Utara mempertimbangkan untuk menyerang wilayah AS di Pasifik, Guam. Sikap itu diambil di tengah memanasnya hubungan kedua negara menyusul uji coba rudal Korut.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump tanpa berkonsultasi dengan staf keamanannya telah memperingatkan adanya serangan dahsyat seperti dunia yang belum pernah ada sebelumnya jika pemerintah Kim Jong Un terus mengancam AS.
Namun Gubernur Guam Eddie Calvo berusaha meyakinkan warganya bahwa tidak ada ancaman serangan dari Korut. Kendati begitu, Pulau Guam telah dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan apapun.
"Guam adalah tanah Amerika. Di pulau kami bukan hanya instalasi militer," katanya seperti dilansir the Guardian, Rabu, (9/8). Ia telah diberitahu oleh Kementerian Pertahanan bahwa tidak ada perubahan tingkat ancaman untuk wilayahnya