Selasa 15 Aug 2017 02:08 WIB

Soal Ancaman Nuklir Korut, Korsel Minta Bantuan AS

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Agung Sasongko
Lokasi Nuklir Korut
Lokasi Nuklir Korut

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden Korea Selatan Moon Jae-In telah meminta bantuan Amerika Serikat (AS) untuk membantu mencegah perang di tengah ketegangan ancaman nuklir Korea Utara. Moon mengatakan pada pejabat tinggi militer AS bahwa harus ada solusi diplomatik atas krisis tersebut.

“Prioritas utama kami adalah kepentingan nasional (Korea Selatan) dan kepentingan nasional kita terletak pada kedamaian,” ujar Moon, seperti dikutip dari BBC, Senin (14/8).

Moon yakin bahwa AS akan menanggapi situasi saat ini dengan cara yang tenang dan bertanggung jawab sesuai arahannya. Ia juga mendesak Korea Utara untuk menghentikan semua provokasi dan retorika permusuhan dengan segera daripada memperburuk situasi.

Setelah bertemu dengan Moon, Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Joseph Dunford mengatakan AS mengupayakan resolusi damai untuk mengatasi permasalahan Korea Selatan-Korea Utara. “Tugas kami adalah memastikan kepemimpinan kita menjadi opsi bagi mereka (Korea Selatan)” ujar Dunford.

“Saya percaya ada dua hal yang kita jelaskan. Pertama, tanggung jawab kami untuk mempertahankan diri dari serangan. Kedua, keharusan kami untuk memiliki respon jika terjadi serangan,” katanya lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement