Selasa 29 Aug 2017 08:52 WIB

Rudal Korut Terbang Sejauh 2.700 Kilometer

Peluncuran rudal balistik Korut.
Foto: AP
Peluncuran rudal balistik Korut.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) pada Selasa (29/8) pagi menembakkan rudal yang mampu terbang sejauh 2.700 kilometer.

"Rudal tersebut ditembakkan ke arah timur dari satu lokasi di dekat Sunan di Pyongyang, sekitar pukul 05.57 waktu setempat," kata media lokal yang mengutip pernyataan Kepala Staf Gabungan (JCS).

Rudal itu terbang sejauh 2.700 kilometer dengan ketinggian maksimum sekitar 550 kilometer, dan melewati wilayah udara Jepang sebelum jatuh di Samudra Pasifik Utara, tambah JCS.

Istana Presiden Korea Selatan segera mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional. Dalam kesempatan terpisah Pentagon mengkonfirmasi bahwa DPRK menembakkan rudal melalui wilayah udara Jepang.

"Kami dapat mengkonfirmas bahwa rudal yang diluncurkan oleh Korea Utara (DPRK) terbang melintasi wilayah udara Jepang," kata Pentagon. "Kami masih dalam proses penilaian peluncuran ini."

Pentagon menambahkan rudal tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi Amerika Utara. Pemerintah Jepang juga menyatakan rudal itu tampaknya telah melewati kepulauan Jepang.

Rudal tersebut tampaknya telah jatuh di Samudra Pasifik, sekitar 1.1800 kilometer di sebelah timur Cape Erimo, sekitar pukul 06.12 waktu Jepang (04.12 WIB, Selasa), kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga.

Ia juga mengatakan peluncuran rudal itu menimbulkan ancaman sangat besar bagi keamanan Jepang dan Tokyo dengan keras memprotes peluncuran rudal tersebut.

sumber : Antara/Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement