REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Keduanya sepakat Korea Utara menimbulkan ancaman serius terhadap Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan,
serta negara-negara di seluruh dunia.
"Presiden Trump dan Perdana Menteri Abe berkomitmen untuk meningkatkan tekanan pada Korea Utara, dan melakukan yang terbaik untuk meyakinkan masyarakat internasional untuk melakukan hal yang sama," kata pernyataan tersebut.
Duta Besar Perlucutan Senjata Amerika Serikat mengatakan, Washington masih perlu melakukan analisis lebih lanjut mengenai peluncuran rudal Korut tersebut. Peluncuran ini akan menjadi subyek pertemuan Dewan Keamanan PBB selanjutnya.
"Ini adalah provokasi lain oleh Korea Utara, sepertinya ini akan terus terjadi," kata utusan AS Robert Wood. "Ini adalah masalah besar bagi pemerintah saya dan sejumlah pemerintah lainnya," kata Wood sebelum menghadiri Konferensi Perlucutan Senjata.
Duta Besar Korea Utara Han Tae Song mengatakan, Amerika Serikat mendorong Semenanjung Korea menuju dan tingkat ledakan yang ekstrim menginstal aset strategis dan melakukan latihan perang nuklir.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying mengatakan, krisis di Semenanjung Korea mendekati titik kritis. Namun mungkin juga menjadi titik balik untuk membuka pintu perundingan damai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika