REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebanyak 2.287 delegasi yang lolos proses seleksi berhak menghadiri Kongres Nasional ke-19 Partai Komunis Cina di Beijing yang dibuka pada 18 Oktober 2017. Delegasi yang terpilih dari berbagai pelosok daratan Tiongkok itu masih harus melalui kualifikasi tahap akhir agar bisa disetujui menghadiri kongres tersebut, demikian pernyataan resmi PKC yang dikutip kantor berita Xinhua, Sabtu (30/9).
Berdasarkan AD/ART PKC dan persyaratan yang ditetapkan Komite Pusat PKC, proses seleksi tersebut sesuai arahan pimpinan partai dan melalui proses demokrasi. Para delegasi terdiri dari anggota luar biasa PKC karena kemampuan ideologi dan politiknya, memiliki kepribadian baik, mampu mendiskusikan urusan kenegaraan, dan memiliki prestasi yang luar biasa di bidangnya.
"Struktur delegasi harus memenuhi proporsi persyaratan Komite Pusat PKC dan anggota PKC," demikian pernyataan komite pusat.
Delegasi tidak hanya dari kalangan pemimpin partai, melainkan juga pelopor produksi dan industri, kelompok minoritas, aktivis perempuan. Selain itu, tokoh lain di bidang perekonomian, ilmu pengetahuan dan teknologi, pertahanan nasional, politik, hukum, pendidikan, publikasi, kebudayaan, kesehatan, olahraga, dan manajemen sosial.
Para delegasi yang menghadiri kongres nasional ke-19 tersebut membawa mandat dari 89 anggota partai berkuasa di Cina itu dan menjadi harapan bagi seluruh kelompok etnik, demikian laporan People's Daily. Harian yang berafiliasi dengan PKC itu menjelaskan bahwa terpilihnya para delegasi tersebut menjadi fondasi keberhasilan kongres nasional tersebut.
Oleh karena itu, delegasi yang berpartisipasi dalam kongres tersebut harus memiliki kepekaan tanggung jawab yang kuat dan berkontribusi atas keberhasilan kongres.