Jumat 24 Nov 2017 15:22 WIB

Pembelot Korut yang Suka Film Transpotter dan CSI

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Pembelot Korut terlihat melarikan diri menuju wilayah Korsel.
Foto:

Dalam penerbangan, petugas medis penerbangan Amerika telah berjuang untuk menyelamatkan nyawa Oh dengan menusuk jarum besar ke dadanya untuk mengobati paru-paru.

Oh segera masuk ke ruang diagnostik. Para dokter memastikan bahwa dia menderita pendarahan internal yang dalam. Dua operasi besar diperlukan untuk menghilangkan peluru. Tim medis juga melakukan transfusi darah sebanyak 12 liter. "Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sangat berterima kasih kepada warga Korea Selatan karena telah menyelamatkan nyawanya dan memberinya banyak darah," kata Lee.

Selama menjalani perawatan, Lee memperdengarkan Oh musik pop Korea Selatan dan menyetel film-film Amerika serta acara TV.

Oh menyampaikan keinginannya untuk menonton film thriller asal Prancis-Amerika Transporter 3, komedi Bruce Almighty yang dibintangi Jim Carrey dan Morgan Freeman, dan serial TV CSI.

Sebagian besar pembelot Korea Utara menjalani pemeriksaan keamanan oleh badan intelijen Korea Selatan begitu mereka tiba sebelum dikirim ke pusat pemukiman untuk mendapatkan pendidikan tiga bulan tentang kehidupan di Korea Selatan. Setelah menyelesaikan pendidikan, pemerintah pusat dan daerah menyediakan uang sebesar 6.450 dolar AS per tahun, serta memberikan dukungan untuk memperoleh rumah, pendidikan dan pelatihan kerja. Petugas kepolisian ditugaskan ke masing-masing pembelot untuk memastikan keamanan mereka.

Oh telah menjadi fokus perhatian dunia setelah dia ditembak dan terluka parah oleh sesama tentara Korea Utara saat dia melintasi perbatasan di zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Utara dan Selatan pada 13 November.

Video pelarian Oh yang dirilis pada Rabu menunjukkan dia tersandung di perbatasan dan diseret dengan kondisi tidak sadarkan diri melalui semak-semak oleh tentara Korea Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement