REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Hassan Rouhani menekankan Republik Islam Iran akan selalu berdiri bersama pemerintah Qatar. Hal ini disampaikan Rouhani saat bertemu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Qatar Ahmad bin Abdullah Al Mahmoud.
Dilansir media Iran ISNA, Rabu (17/1), dalam pertemuan tersebut, Rouhani mengatakan, Iran dan Qatar akan selalu menjadi teman dan saudara dalam sejarah. Menurutnya, hubungan kedua negara telah membuktikan masing-masing saling mendukung satu sama lain dalam kesulitan.
"Hari ini, ada tekad mengembangkan hubungan dan kerja sama antara pejabat kedua negara, dan kita harus memanfaatkan potensi dan kemampuan untuk memperdalam hubungan Doha-Teheran," katanya.
Rouhani menekankan, perbedaan pendapat yang terjadi antara Qatar dan negara di kawasan Arab hanya dapat diselesaikan dengan dialog. Menurutnya, Iran siap memperdalam kerja sama dengan pemerintah Qatar.
"Dan Iran tidak mengizinkan orang-orang Muslim di negara tersebut mengalami tekanan yang tidak adil," tambahnya.
Ketua Dewan Pertimbangan Qatar Ahmad bin Abdullah Al Mahmoud mengatakan hubungan antara Teheran dan Doha didasarkan pada persahabatan dan persaudaraan. "Kami percaya masalah harus diselesaikan berdasarkan dialog, pemahaman, dan persahabatan," katanya.
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Rekomendasi
-
Selasa , 30 Dec 2025, 17:33 WIB
Netanyahu Temui Trump di Florida, Anwar Ibrahim Tegaskan tak Boleh Ada Lagi Kekerasan di Gaza
-
-
Selasa , 30 Dec 2025, 17:19 WIB25 Syahid di Gaza Akibat Blokade Israel di Tengah Musim Dingin
-
Selasa , 30 Dec 2025, 16:31 WIBBatalkan Perjanjian Pertahanan, Yaman Usir Pasukan UEA
-
Selasa , 30 Dec 2025, 16:27 WIBSaudi Serang Yaman, Adang Proxi Uni Emirat Arab
-
Selasa , 30 Dec 2025, 15:41 WIBChina Tembakkan Misil dan Peluru Tajam ke Arah Taiwan
-
Advertisement