Senin 22 Jan 2018 14:00 WIB

'Rudal Korut akan Tiba Kurang dari 10 Menit'

Jepang gelar latihan antisipasi rudal Korut.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Peluncuran rudal korut.
Foto: EPA
Peluncuran rudal korut.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pemerintah Jepang menggelar latihan evakuasi kepada warganya. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi serangan rudal Korea Utara (Korut).

Dalam latihan itu, warga diminta untuk berlindung di sejumlah stasiun dan beberapa fasilitas bawah tanah lainnya yang dapat digunakan sebagai tempat bernaung.

"Rudal Korut akan tiba kurang dari 10 menit dan peringatan pertama datang sekitar tiga menit setelah peluncuran. Ini membuat kami hanya memiliki waktu sekitar lima menit untuk mencari tempat berlindung," kata pejabat Pemerintah Jepang Hiroyuku Suenaga, Senin (22/1).

Pemerintahan Kim Jong-un dan Otoritas Korea Selatan (Korsel) sempat mengadakan pertemuan guna membicarakan keikutsertaan Korut dalam ajang Winter Olympics bulan depan. Tensi di Semenanjung Korea pun perlahan menurun menyusul dialog kedua negara tersebut.

Baca juga, Korut Siap Berperang dengan Amerika Serikat.

Meski demikian, Pemerintah Jepang percaya ancaman rudal balistik Korut akan semakin menjadi-jadi. Itu juga yang menjadi sebab otoritas setempat mengadakan latihan evakuasi untuk mempersiapkan warga negara terkait kemungkinan perang.

Korut memang diketahui beberapa kali mengadakan uji coba peluncuran rudal balistik hingga yang terakhir diluncurkan pada November tahun lalu.

Rudal jelajah antarbenua itu terbang di ketinggian sekitar 4,475 kilometer dengan kemampuan jelajah 950 kilometer dan terbang melewati Jepang sebelum kandas di perairan zona ekonomi eksklusif negeri sakura.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement