Senin 29 Jan 2018 18:30 WIB

Lagi, 15 tewas, 16 lainnya Terluka Dalam Serangan di Kabul

Serangan yang di mulai pada pukul 5:00 pagi berlangsung selama dua jam.

Tentara Afghanistan melakukan penjagaan.
Foto: Afghanistan times
Tentara Afghanistan melakukan penjagaan.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL: Sedikitnya 15 orang termasuk empat pembom tewas dan 16 anggota pasukan keamanan lainnya terluka setelah sekelompok pejuang ISIS menyerang sebuah pangkalan militer di sebelah barat kota Kabul. Ini dikatakan Kementerian Pertahanan Afghanistan.

Serangan yang dimulai pada pukul 5:00 pagi berlangsung selama dua jam melawan batalyon tentara di barat kota Kabul. Lokasinya dekat Akademi Militer Marsekal Fahim di daerah Qargha di kota Kabul.

"Lima penyerang terlibat dalam insiden tersebut. Dua dari penyerang dibunuh oleh pasukan keamanan Afghanistan, dua orang meledakkan rompi bunuh diri mereka sementara satu lainnya ditahan hidup-hidup oleh tentara, " kata Jenderal Dawlat Waziri, selaku juru bicara Kementerian Pertahanan kepada Afghanistan Times, (29/1).

Sedikitnya 11 tentara tentara juga tewas dan 16 lainnya luka-luka dalam serangan yang dikatakan juru bicara tersebut. Tentara yang terluka dibawa ke rumah sakit militer dan di luar enam orang dipulangkan dari rumah sakit setelah menjalani  perawatan. Namun 10 tentara masih berada di rumah sakit dalam perawatan.

"Empat AK-47, satu peluncur roket, dan satu rompi bunuh diri juga ditemukan dari penyerang. Mereka mengakses fasilitas tersebut dengan menggunakan tangga kecil yang sederhana untuk didaki dan melompati dinding batas ke kompleks,"  kata saksi mata dan wartawan di daerah tersebut.

Kelompok teroris ISIS memiliki benteng utama di timur negara tersebut. Mereka telah mendapat tekanan dari serangan udara dan darat Afghanistan dan pasukan asing selama satu setengah tahun terakhir. Dan mereka menyatakan telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun pemerintah Afghanistan melihat tangan Jaringan Haqqani yang berbasis di Pakistan.

Javid Faisal, juru bicara Kantor Eksekutif Pemerintah di twitternya mengatakan bahwa penyerang tersebut termasuk dalam Jaringan Haqqani. "Pasukan Afghanistan membunuh 4 penyerang yang melakukan bunuh diri serta menangkap yang ke 5 dalam serangan di Kabul pagi ini. Kelima teroris ini adalah anggota Jaringan Teror Haqqani yang menikmati fasilitas perlindungan, kesehatan, pelatihan yang aman, dan perlindungan pemerintah di kota-kota besar di Pakistan selama beberapa dekade sekarang, "kata Faisal.

sumber : afghanistan times
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement