Rabu 28 Feb 2018 13:11 WIB

Saad Hariri Terima Undangan untuk Kunjungi Arab Saudi

Hariri akan mengunjungi Saudi sesegara mungkin

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Poster mantan perdana menteri Lebanon Saad Al-Hariri.
Foto: Reuters
Poster mantan perdana menteri Lebanon Saad Al-Hariri.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Arab Saudi memperpanjang undangan resmi untuk Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri. Ini akan menjadi kunjungan pertama Hariri sejak  pengunduran dirinya dari Riyadh pada November lalu. Meski, sikap pengunduran diri itu pada akhirnya batal.

Seperti dilansir Aljazirah, Rabu (28/2), utusan Saudi Nizar al-Aloula, yang dalam kunjungan empat hari ke Lebanon, menyampaikan undangan tersebut dalam sebuah pertemuan dengan Hariri.

Dalam kunjungan tersebut, Hariri mengulangi pernyataan yang dibuat sebelumnya tentang peran stabilisasi Saudi di negara yang bermasalah tersebut.

"Tujuan utama Arab Saudi adalah agar Lebanon bisa berdaulat. Juga tertarik pada kemerdekaan penuh Lebanon, dan kita akan melihat bagaimana bekerja sama dengan kerajaan mengenai konferensi internasional yang akan datang," kata Hariri.

 

 Baca juga, Terancam Dibunuh, Saad Hariri Mundur dari PM Lebanon. 

 

Menurut pernyataan kantor Perdana Menteri,pembicaraan Hariri dengan utusan Saudi berjalan dengan baik. Hariri akan melakukan kunjungan ke Arab Saudi sesegera mungkin.

Al-Aloula, yang didampingi duta besar kerajaan tersebut untuk Lebanon, Walid al-Yaacoub, adalah pejabat tinggi Saudi yang mengunjungi Lebanon sejak pengunduran diri tiba-tiba Hariri dari Riyadh.

Pidato pengunduran diri Hariri kemudian memicu kemarahan di Lebanon. Publik menganggap hal tersebut sebagai penculikan perdana menteri negara berdaulat oleh negara lain.

Hariri lalu kembali ke Lebanon beberapa pekan kemudian dan setuju untuk menarik kembali pengunduran dirinya tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement