REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Otoritas Kesehatan Nigeria mengatakan wabah demam Lassa di Nigeria telah mencapai rekor tertinggi. Ada dugaan kasus serupa juga terjadi di negara tetangga Benin.
Nigeria telah melaporkan 317 kasus demam Lassa hanya dalam waktu dua bulan. Angka ini lebih banyak dari total keseluruhan yang dilaporkan tahun lalu. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan ada 20 kasus yang dicurigai di seluruh perbatasan di Benin. Sejauh ini 72 penderita demam Lassa di Nigeria dilaporkan tewas.
Tidak ada vaksin untuk penderita demam yang ditularkan melalui cairan tubuh orang sakit ini. Warga juga bisa mengidap penyakit ini dengan bersentuhan dengan makanan yang terkontaminasi oleh kotoran tikus.
Penderita penyakit ini awalnya merasakan gejala demam tinggi. Namun dalam kasus ekstrim bisa mengalami pendarahan dari hidung dan mulut, dilansir dari laman AP.