Sabtu 03 Mar 2018 08:22 WIB

Bom Bunuh Diri Serang Pangkalan Somalia Jelang Shalat Jumat

Seorang tentara dilaporkan tewas dalam insiden itu.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Gerilyawan Ash-Shabaab, yang menguasai Somalia.
Foto: Reuters
Gerilyawan Ash-Shabaab, yang menguasai Somalia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Seorang pengebom bunuh diri menabrakkan mobil ke sebuah pangkalan militer Somalia, sekitar 30 km barat laut ibu kota Somalia, Mogadishu. Akibatnya satu tentara tewas.

Mayor Abdullahi Ise mengatakan, serangan tersebut yang diklaim oleh kelompok militan al Shabaab, terjadi sesaat sebelum shalat Jumat, ketika pangkalan militer hampir kosong.

Sementara, tiga tentara lainnya  tewas dalam pengeboman terpisah yang menargetkan truk mereka saat memasuki ibukota.

Al Shabaab yang terkait dengan Alqaidah melakukan pengeboman dan serangan lainnya di Mogadishu, dalam sebuah kampanye untuk menggulingkan pemerintah federal Somalia yang didukung Barat.

 

Sebuah pengeboman mobil di Mogadishu Jumat lalu yang diklaim oleh kelompok tersebut menewaskan 45 orang. Juru bicara al Shabaab Abdiasis Abu Musab mengatakan, pasukan militan telah merebut kota Balad, 30 kilometer utara Mogadishu.

Seorang pejabat militer mengkonfirmasi bahwa pasukan al-Shabaab telah menyerang kota tersebut. "Kami dengan keras bertempur melawan al Shabaab di pinggiran kota dan sekarang mereka telah memasuki kota," ujar Kapten Nur Bile.

Juru bicara pasukan penjaga perdamaian yang didukung oleh Uni Afrika AMISOM, Letnan Kolonel Wilson Rono, mengatakan telah terjadi penyergapan oleh al Shabaab namun dia tidak memiliki rincian mengenai korban jiwa. Dia tidak menjawab panggilan telepon pada Jumat malam untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Militan juga ingin mengusir AMISOM, yang membantu pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement