Sabtu 03 Mar 2018 13:06 WIB

Perusahaan Kontroversial Bangun Dinding Perbatasan AS

Perusahan SWF memenangkan kontrak federal senilai 11 juta dolar AS.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Arah perbatasan Amerika menuju Meksiko
Foto: VOA
Arah perbatasan Amerika menuju Meksiko

REPUBLIKA.CO.ID, OMAHA -- Sebuah perusahaan kecil di Nebraska mengawali proyek konstruksi dinding perbatasan pertama di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Induk perusahaan konstruksi itu sebelumnya dituntut karena gagal membayar subkontraktor.

Konstruktor SWF yang mencantumkan hanya satu karyawan di kantor Omaha-nya, memenangkan kontrak federal senilai 11 juta dolar AS pada November sebagai bagian dari sebuah proyek untuk mengganti pagar setinggi lebih dari 3.2 kilometer dengan tiang penghalang sepanjang 9,1 meter di Calexico, California.

Ini adalah kontrak dinding pertama yang diberikan pemerintah Trump di luar delapan prototip yang dibangun tahun lalu di San Diego. Proyek ini mewakili rencana presiden yang menjadi janji kampanye kepresidenannya untuk membangun sebuah tembok di perbatasan Meksiko.

 

Baca juga, Trump Mulai Uji Prototipe Dinding Perbatasan dengan Meksiko.

 

Masih belum jelas mengapa SWF terdaftar dalam penawaran kontrak proyek pembangunan dinding perbatasan, bukan Edgewood, sebuah Kelompok Lingkungan Pesisir atau Coastal yang berbasis di New York, yang masuk dalam daftar dokumen pemerintah.

Seorang pengacara Omaha yang pada awalnya mewakili sebuah subkontraktor yang menggugat Coastal pada 2011,Thomas Anderson mengaku tidak terkejut. Ini adalah usaha untuk menghindari pemeriksaan atas masalah hukum masa lalu. Dia mengatakan praktik semacam itu relatif umum dalam proyek konstruksi.

"Jika Anda menendang sedikit debu di jalan setapak, itu membuat jalannya lebih sulit untuk diikuti," kata Anderson.

Richard Silva, yang terdaftar dalam dokumen pemerintah sebagai kontak utama untuk SWF dan Coastal, tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement