REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menggelar pertemuan dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman, Senin (5/3). Pertemuan ini digelar di Istana Itihadiya di Kairo.
Dalam pertemuan tersebut Sisi dan Pangeran Mohammed, keduanya membahas sejumlah isu tentang keamanan dan stabilitas di kawasan serta pemberantasan terorisme. Sisi mengatakan, hal-hal tersebut memang selalu menjadi konsen Mesir.
"Keamanan Teluk Arab adalah bagian integral dari keamanan Mesir," katanya kepada Pangeran Mohammed, dilaporkan laman Al Arabiya.
Terkait hal ini, Sisi dan Pangeran Mohammed sepakat bahwa negara-negara Arab perlu meningkatkan kerja sama dalam bidang keamanan. Mesir dan Saudi sendiri telah berkomitmen melakukan hal tersebut.
Sisi dan Pangeran Mohammed kemudian membahas tentang peningkatan kerja sama bilateral. Kedua negara menandatangani beberapa kesepakatan pada pertemuan tersebut.
Salah satu kesepakatannya adalah tentang pengaktifan Dana Investasi Saudi-Mesir. "Pangeran Mohammed dan Sisi sepakat dalam pembicaraan untuk mendukung hubungan ekonomi dan meluncurkan proyek bersama, terutama di sektor pariwisata di Laut Merah," kata juru bicara kepresidenan Mesir Bassam Radi.
Di sela-sela pembahasan isu regional dan penandatanganan kesepakatan kerja sama, Pangeran Mohammed menyampaikan salam Raja Salman bin Abdulaziz kepada Sisi.
Pangeran Mohammed tiba di Mesir pada Ahad (4/3). Ia dijadwalkan akan berada di sana selama tiga hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
