REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Satu kereta yang diyakini membawa delegasi senior Korea Utara meninggalkan Beijing pada Selasa (27/3) meskin angin kencang. Kereta itu diyakini membawa serta Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di dalamnya.
Kabar itu mengutip informasi dari seorang intelijen senior seperti dilaporkan surat kabar Korea Selatan, Chosun Ilbo. Media sayap kiri di Korea Selatan, Hankyoreh, juga mengabarkan Kim datang ke Beijing untuk bertemu Presiden Cina Xi Jinping pada Senin siang sebelum akhirnya meninggalkan Beijing pada Selasa untuk pergi ke lokasi ke tiga yang juga berada di Cina.
Sementara South China Morning Post melaporkan Kim berada dalam kereta hijau bercat kuning horizontal tersebut. Korea Selatan dikabarkan terus memantau perkembangan pertemuan itu dan tahu Kim telah meninggalkan Beijing meski mereka menolak bicara soal itu, demikian dilansir Reuters, Selasa (27/3).
''Untuk saat ini saya tak paham apa yang media maksud. Bila ada kabar, akan kami sampaikan,'' kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan Hua Chunying saat press briefing harian. Sumber diplomatik di Beijing mengatakan seorang petinggi senior Korea Utara berada di sana, tapi ia tak tahu secara pasti siapa.
Sementara Bloomberg menyatakan, keberadaan Kim di Beijing merupakan perjalanan luar negerinya yang pertama sejak menjadi pemimpin Korea Utara pada 2011 lalu. Kedatangan delegasi tinggi Korea Utara itupun mendadak di tengah pertemuan Presiden Korean Selatan Moon Jae-in dengan Presiden AS Donald Trump.
''Gedung Biru mengamati saksama perkembangan kondisi di Beijing sambil memperhitungkan segala kemungkinan,'' kata seorang pejabat senior Korea Selatan. Perkembangan positif hubungan Korea Utara dengan negara-negara tetangganya diharapkan menjadi sinyal baik ke depan menyusul rencana pertemuan pemimpin Korea Utara dengan Presiden AS.
Reuters sendiri mengamati adanya konvoi yang meninggalkan Wisma Tamu Negara Diaoyutai di Beijing. Tempat itu adalah kediaman yang sering dipakai menginap para tamu kenegaraan. Meski begitu, tak diketahui kemana konvoi itu akan menuju sampai akhirnya diketahui konvoi tersebut mengarah ke Stasiun Beijing.
Rombongan pejabat tinggi Korea Utara dilaporkan tiba di Beijing pada Ahad (25/3) setelah melintasi kota perbatasan kedua negara, Dandong. Petinggi AS yang mengamati saksama pergerakan rombongan itu menyatakan ada bukti kuat Kim ada dalam rombongan dan pergi ke Beijing untuk bertemu Presiden Xi Jinping, tapi belum ada konfirmasi soal ini.
Satu sumber lain menyatakan, satu petinggi Korea Utara yang masih berada di Beijing kemungkinan adalah adik Kim, Kim Yo-jong. Kim Yo-jong adalah perwakilan tinggi Korea Utara yang hadir dalam pembukaan Olimpiade Musim Dingin pada Februari 2018 lalu.
Hal itu juga dilaporkan kanal berita Korea Selatan, Newsis. Newsis menyatakan, Kim Yo Jong berada di Beijing bersama Kepala Protokol Seremoni Korea Utara Kim Yong-nam. Keduanya jugalah yang menemui Presiden Korean Selatan Moon Jae-in di Gedung Biru di Seoul saat gelaran Olympiade musim dingin berlangsung.
Namun, seorang pejabat AS menilai, tidak mungkin Kim Jong-un mengirimkan saudarinya untuk misi sepenting itu. Sebab pertemuan di Beijing tidak seperti Olympiade Pyeongchang, Korea Selatan. Di sisi lain, pertemuan Kim dengan Xi akan membuat dirinya berdiri di panggung yang sama dengan pemimpin dunia lainnya.