REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Hasil awal menunjukkan Presiden Abdel Fattah al-Sisi memimpin pemilihan presiden Mesir dengan 21,5 juta suara, demikian laporan surat kabar milik negara Akhbar el-Youm, Kamis (29/3). Sisi hampir tidak tertandingi setelah kandidat serius lainnya ditangkap atau diintimidasi dan dia diperkirakan akan memenangi masa jabatan kedua yang akan berlangsung selama empat tahun.
Komisi Pemilu mengeluarkan seruan terakhir bagi masyarakat untuk memilih, berharap untuk meningkatkan jumlah pemilih yang dianggap Sisi penting untuk mengesahkan kemenangannya. Satu-satunya penantangnya, Moussa Mostafa Moussa, pendukung Sisi, mengumpulkan 721 ribu suara, demikian laporan surat kabar itu.
Baca juga, Mursi Hadapi Ancaman Kematian Dini di Penjara
Ada sekitar 60 juta pemilih yang memenuhi syarat di Mesir. Beberapa pemilih mengatakan mereka telah menerima pembayaran dan bujukan lain untuk memberikan suara mereka. Hasil akhir akan tiba pada Senin mendatang.