Senin 22 Oct 2018 23:03 WIB

Uni Eropa Diminta Hentikan Jual Senjata ke Arab Saudi

Jerman menghentikan ekspor senjata ke Saudi terkait kasus Khashoggi.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Jamal Khashoggi
Foto: Metafora Production via AP
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier ingin anggota Uni Eropa lainnya untuk mengikuti langkah Jerman menghentikan penjualan senjata ke Arab Saudi. Penghentian penjualan senjata tersebut merupakan sikap Jerman atas kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

"Pemerintah sepakat kami tidak akan mengizinkan ekspor senjata pada saat ini karena kami ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," kata Altmaier di stasiun televisi ZDF, Senin (22/10).

Kerajaan Arab Saudi kerap mengeluarkan pernyataan yang bertentangan tentang apa yang terjadi dengan Khashoggi pada 2 Oktober lalu di kantor konsulat Arab Saudi di Turki. Pada Ahad (21/10), Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan pembunuhan tersebut sebagai 'kesalahan yang besar dan parah'.

Tapi Kerajaan Arab Saudi masih melindungi Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman yang dianggap bertanggungjawab atas kematian Khashoggi. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan Jerman akan menghentikan ekspor senjata ke Arab Saudi sepanjang ketidakpastiaan penyebab kematian Khashoggi.

Altmaier, yang dekat dengan Merkel, mengatakan penjelasan Kerajaan Arab Saudi pada kasus itu tidak menyakinkan. Sepanjang tahun ini Jerman sudah menyetujui untuk mengekspor senjata ke Arab Saudi senilai 400 juta dolar AS.

Arab Saudi menjadi penerima senjata terbanyak dari Jerman setelah Aljazair. Altmaier belum memberi kepastian apakah Jerman akan membatalkan seluruh kesepakatan penjualan senjata ke Arab Saudi sebelumnya.

Altmaier mengatakan negara-negara yang bergabung dengan Uni Eropa lainnya harus menghentikan penjualan senjata mereka ke Arab Saudi. Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan tekanan kepada Arab Saudi mengungkapkan kasus Khashoggi.

"Bagi saya akan sangat penting kami bergabung dalam satu sikap Eropa, karena hanya jika semua negara Eropa sepakat, itu akan memberi kesan kuat pada pemerintah di Arab Saudi, tidak ada ada konsekuensi positif jika kami menghentikan ekspor senjata tapi pada saat yang sama negara lain mengisi kekosongan itu," kata Altmaier.

Altmaier juga mendesak CEO Siemens Joe Kaeser untuk mengundurkan diri dari konferensi investasi yang akan digelar di Arab Saudi pekan ini. Sebelumnya pemimpin-pemimpin bisnis diseluruh dunia menyatakan ketidakhadiran mereka dalam konferensi tersebut sebagai tuntutan mereka kepada Arab Saudi mengungkapkan apa yang sesungguhnya terjadi pada Khashoggi.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement