Rabu 24 Oct 2018 10:57 WIB

Trump Buka Kemungkinan Pangeran MBS Terlibat Pembunuhan

AS cabut visa 21 pejabat Saudi terkait pembunuhan Khashoggi.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Foto: AP
Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sudah memastikan langkah yang perlu diambil untuk menanggapi kasus ini. Menurut Pompeo, pencabutan visa ini bukan langkah terakhir AS.

"Kami sangat jelas AS tidak mentolerir tindakan kejam semacam ini untuk membungkam Tuan Khashoggi, seorang wartawan, melalui kekerasan," baik Presiden maupun saya senang dengan situasi ini," kata Pompeo.

Pompeo mengatakan AS akan terus mencari tahu siapa yang sesungguhnya bertanggungjawab atas kasus ini. Tidak hanya yang memimpin operasi pembunuhan ini tapi juga mereka yang terlibat dan memiliki hubungan dengan kasus ini.

Pencabutan visa menjadi sanksi pertama AS terhadap Arab Saudi. Tapi dibawah tekanan Kongres sepertinya Arab Saudi harus membayar harga yang lebih mahal lagi.

Trump mengatakan upaya pemerintah Arab Saudi menutupi pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi sangat buruk.

AS juga berjanji akan mencabut visa beberapa orang yang dianggap bertanggungjawab atas kasus ini. Trump mengatakan Arab Saudi menanggani kasus Khashoggi ini dengan sangat buruk.

"Skenario awal mereka sangat buruk, ini dilakukan dengan sangat buruk, dan upaya menutupi yang mereka lakukan salah satu yang terburuk dalam sejarah," kata Trump.

Pernyataan Trump tentang kasus ini kerap kali berubah-ubah. Ia sempat mengatakan Arab Saudi akan mendapatkan sanksi yang berat. Tapi ia juga tidak mau menghentikan penjualan senjata ke Negara Teluk tersebut.

Trump mengatakan hal ini setelah beberapa jam sebelumnya Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan menepis pernyataan Arab Saudi yang menyalahkan kematian Khashoggi disebabkan oleh operasi intelijen yang gagal. Erdogan meminta Riyadh untuk mengupas tuntas penyebab kematian Khashoggi di kantor konsulat mereka pada 2 Oktober lalu. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement