Ahad 23 Dec 2018 07:19 WIB

Kanada Cari Dukungan Sekutu untuk Tekan Cina

Kanada ingin membebaskan dua warganya yang ditahan Cina.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland.
Foto: REUTERS/Chris Wattie
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Kanada akan mencari dukungan dari sekutu dalam beberapa hari mendatang untuk menekan Cina agar membebaskan dua warga negara Kanada yang ditahan. Upaya itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, pada Sabtu (22/12).

Freeland berbicara sehari setelah Amerika Serikat (AS) bergabung dengan Kanada dalam menyerukan Beijing untuk membebaskan kedua tahanan itu. Mereka ditahan setelah pihak berwenang Kanada menangkap petinggi Huawei, Meng Wanzhou, atas surat perintah ekstradisi AS.

"Saya akan melanjutkan, dalam beberapa hari mendatang, bersama dengan duta besar Kanada di seluruh dunia, untuk berbicara dengan rekan-rekan kami tentang masalah ini," kata Freeland kepada wartawan.

"Duta besar kami ... akan berbicara langsung dalam upaya terorganisir dengan rekan-rekan mereka," ujar dia. Selain AS, Inggris, dan Uni Eropa juga telah menyatakan dukungan untuk Kanada.

Freeland mengatakan, pihak berwenang Cina telah menyatakan tidak ada hubungan antara penahanan dua warga Kanada dengan penangkapan Meng pada 1 Desember lalu. Namun, sejumlah analis menduga, kemungkinan kasus-kasus itu berkaitan.

Sumber mengatakan kepada Reuters, Michael Kovrig, salah satu dari dua pria yang ditahan, tidak diizinkan menemui pengacaranya. Dia diinterogasi setiap pagi, siang, dan malam, serta tidak diizinkan untuk mematikan lampu di malam hari.

Freeland mengatakan, dia telah menanyakan kondisi penahanan kedua pria itu ketika berbicara dengan Duta Besar Cina untuk Kanada pada Jumat (21/12). Namun, ia tidak memberikan rincian pembicaraan.

"Kami terus berdiskusi dengan Cina...ini jelas saat yang sulit dalam hubungan kami dengan Cina. Penting untuk terus berbicara dan mengangkat masalah langsung dengan mereka," kata dia.

Kedutaan Besar Cina di Ottawa tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement