Senin 28 Jan 2019 18:32 WIB

Cina Tanggapi Pemecatan Duta Besar Kanada

Kanada memecat duta besar untuk Cina.

Red: Nur Aini
Bendera Cina.
Foto: ABC News
Bendera Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kementerian Luar Negeri Cina pada Senin (28/1) mengatakan bahwa pemecatan duta besar Kanada untuk Cina oleh Perdana Menteri Justin Trudeau adalah masalah dalam negeri Kanada.

Pemecatan John McCallum sebagai duta besar terjadi setelah komentarnya mengenai sebuah kasus ekstradisi. McCallum telah mempermalukan pemerintahan Trudeau dengan mengatakan Kepala Keuangan Huawei Technologies Co Ltd Meng Wanzhou bisa membuat argumen kuat yang menentang esktradisinya ke Amerika Serikat (AS).

Meng, putri pendiri Huawei, ditangkap di Vancouver bulan lalu atas permintaan otoritas AS terkait dugaan melanggar sanksi AS terhadap Iran. Cina lalu menangkap dua warga Kanada atas alasan keamanan nasional. Pengadilan negara itu kemudian menyidangkan kembali seorang warga Kanada yang telah dipenjara atas penyelundupan narkoba dan menjatuhkan vonis mati terhadapnya.

"Masalah yang Anda sebut adalah urusan dalam negeri Kanada. Cina tidak akan memberikan komentar," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang saat pengarahan harian kepada media di Beijing.

Geng menegaskan kembali seruan Cina agar Kanada mengambil pilihan yang tepat dan membebaskan Meng agar dia bisa kembali ke Cina. Meng telah mendapat jaminan bebas 10 hari setelah dia ditangkap.

Harian pemeritah China Daily dalam editorial Senin, yang mengulas pemecatan McCallum, mengatakan pihak-pihak yang menyerang McCallum "seharusnya merasa malu pada diri sendiri."

"Pemecatan yang dilakukan Trudeau terhadap duta besar itu menunjukkan betapa sensitifnya Ottawa dalam dilema yang membuatnya tunduk pada AS," tulis surat kabar berbahasa Inggris itu.

"Solusi terbaik bagi Ottawa untuk keluar dengan kredibilitas dari kekacauan yang dibuatnya adalah mengakui kesalahan penilaian dan membebaskan Meng," kata surat kabar itu.

"Semoga Ottawa akan mengambil keputusan yang bijak, pilihan yang didasarkan pada alasan dan keadilan, dan bukan perhitungan politik mengenai hal terbaik apa yang akan negara itu dapatkan dari tetangganya di selatan."

McCallum menyampaikan komentarnya mengenai Meng ke media berbahasa Cina, yang disiarkan pada Rabu pekan lalu. Dalam sebuah klip yang diperlihatkan Canadian Broadcasting Corp, McCallum mengatakan Meng memiliki "argumen yang kuat di pihaknya" dan ekstradisinya ke AS "tidak akan menjadi akhir yang menyenangkan."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement