REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pengadilan Cina dilaporkan akan mengadili seorang warga negara Kanada atas tuduhan penyelundupan narkoba. Kasus itu merupakan yang terbaru dari serangkaian penangkapan warga negara Kanada oleh Cina.
Pengadilan tinggi di Provinsi Liaoning mengatakan pada Rabu (26/12), pria yang akan diadili itu diidentifikasi sebagai Robert Lloyd Schellenberg. Ia akan menghadapi persidangan di Kota Dalian pada Sabtu (29/12).
Sebuah portal berita lokal melaporkan, Schellenberg merupakan warga negara Kanada. Persidangan kali ini adalah sidang banding setelah ia dinyatakan oleh putusan sidang sebelumnya telah menyelundupkan sejumlah besar obat-obatan ke Cina. Belum ada tanggapan langsung dari Pemerintah Kanada.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying mengatakan dia tidak memahami situasi yang sebenarnya. Namun ia menambahkan, Cina telah berulang kali menjelaskan sikap seriusnya terkait hubungannya dengan Kanada.
Channel News Asia melaporkan, pelanggaran narkoba selalu mendapatkan hukuman berat di Cina. Cina mengeksekusi seorang warga Inggris yang menyelundupkan heroin pada 2009. Penangkapan itu memicu kemarahan Inggris karena dinilai kurang adanya penilaian kesehatan mental.
Sebelumnya, Kanada telah mendesak pembebasan dua warganya yang ditahan Cina bulan ini. Keduanya ditahan setelah polisi Kanada menangkap kepala keuangan Huawei Technologies Co Ltd, Meng Wanzhou, pada 1 Desember.
Cina menuntut Kanada untuk membebaskan Meng, yang akan diekstradisi ke Amerika Serikat (AS). Kanada menangkap Meng atas permintaan AS, yang terlibat dalam perang dagang dengan Cina. Meng menghadapi ekstradisi ke AS setelah menghadapi tuduhan penipuan dengan ancaman hukuman maksimal 30 tahun penjara untuk setiap tuduhan.