Ahad 30 Dec 2018 13:04 WIB

Eritrea DikabarkanTutup Perlintasan Perbatasan ke Ethiopia

Wilayah perbatasan tersebut baru dibuka pada tahun ini

Konflik Ethiopia dan Eritrea
Foto: Tigrai Online
Konflik Ethiopia dan Eritrea

REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Eritrea melarang masuk orang Ethiopia di salah satu perlintasan perbatasan, kata pejabat Ethiopia dan warga pada Jumat (28/12). Wilayah perbatasan tersebut baru dibuka pada tahun ini sesudah kedua negara yang bertetangga itu mengakhiri pertikaian lama dan memulihkan hubungan.

Liya Kassa, wanita juru bicara pemerintah daerah di wilayah Tigray, yang berbatasan dengan Eritrea, menyatakan warga Ethiopia dan kendaraan bernomor Ethiopia, yang melakukan perjalanan ke Eritrea dari kota Rama di Ethiopia, dimintai 'surat izin' pada Rabu.

Yang menggunakan persimpangan di Zalambessa diminta hal sama pada Kamis. Pembatasan itu hanya diberlakukan di pihak Eritrea, dan Kami tidak menerima pemberitahuan sebelumnya," ujar Liya.

"Tidak jelas mengapa orang Ethiopia dicegah masuk di persimpangan Zalambessa, yang ditutup pada Kamis pagi dan masih ditutup pada Jumat," kata Solomon Desta, pengemudi minibus di sisi Ethiopia, melalui telepon.

Penyeberangan itu dibuka pada September, sesudah kedua negara tersebut sepakat menarik pasukan sebagai bagian dari upaya rujuk.

Ribuan orang menyeberang sejak itu. Perdagangan berkembang dan keluarga terpisah sejak perang meletus antara Ethiopia dengan Eritrea pada 1998 bersatu kembali.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ethiopia kepada wartawan pada Kamis menyatakan tidak memiliki keterangan tentang pembatasan perbatasan. Menteri Penerangan Eritrea, Yemane Ghebremeskel, tidak menanggapi panggilan telepon pada Jumat.

Tsegaye Kassaye, montir ban di perbatasan sisi Ethiopia, melalui telepon menyatakan warga Eritrea diizinkan memasuki Eritrea dan warga Ethiopia diizinkan pergi.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement