REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau melakukan langkah yang tak terduga. Ia memecat duta besar Kanada untuk Cina karena telah membuat pernyataan tentang kasus ekstradiksi Chief Financial Officer Huawei Meng Wanzhou.
Duta besar Kanada untuk Cina John McCallum telah mempermalukan pemerintahan Trudeau. McCallum mengatakan Meng memiliki argumen yang kuat untuk melawan agar tidak diekstradiksi ke Amerika Serikat.
Para anggota legislatif oposisi dan mantan duta besar menuduh McCallum melakukan intervensi politik yang mana telah merusak hubungan antara Kanada dan Cina. Meng yang juga putri pendiri Huawei masih menjadi tahanan rumah di Vancouver.
Cina membalas penahanan Meng dengan menangkap dua warga negara Kanada yang dituduh telah mengancam keamanan negara mereka. Pengadilan Cina juga menjatuhi hukuman mati kepada seorang warga negara Kanada dengan tuduhan penyelundupan narkoba.
"Semalam saya meminta dan menerima surat pengunduran diri John McCallum sebagai duta besar Kanada untuk Cina," kata Trudeau dalam pernyataannya, Ahad (27/10.
Para pakar dan mantan diplomat mengatakan ini pertama kalinya pemerintah Kanada secara resmi memecat duta besar mereka. Baru-baru ini Trudeau mengatakan ia belum memiliki rencana untuk mencari pengganti McCallum.
McCallum langsung meminta maaf di hari yang sama ia melontarkan pernyataan tentang kasus ekstradiksi Meng. Surat kabar Kanada Toronto Star pada Jumat (25/1) lalu melaporkan McCallum sempat mengatakan jika Amerika mencabut permintaan ekstradiksi maka hal itu 'sangat baik untuk Kanada'.
McCallum seorang mantan menteri kabinet dari Partai Liberal yang tidak pernah mengeyam pelatihan sebagai diplomat. Mantan diplomat Kanada profesor dari Brock University Charles Burton mengatakan pernyataan McCallum tentang Meng membuktikan taktik keras yang dilakukan Beijing cukup berhasil.
"Ia membuat perdana menteri tidak dapat lagi mempertahankannya (diposisinya) untuk waktu yang lama dan dia harus pergi," kata Burton, yang juga pernah menjabat di dua posisi di Cina.
Burton juga mengatakan Trudeau harus mencari pengganti McCallum untuk segera menyelesaikan perselisihan dengan Cina. Juru bicara Trudeau maupun Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland menolak memberikan komentar.
Ketika persoalan komentar McCallum ini mencuat melalui media sosial Twitter ketua partai oposisi yakni Partai Konservatif Andrew Scheer mengatakan Trudeau harus segera memecat McCallum. Ia mengatakan hal ini terjadi karena kelemahan dan keragu-raguan Trudeau dalam mengambil keputusan.
Berdasarkan jajak pendapat baru-baru ini sampai saat ini Partai Liberal masih sedikit lebih unggul dibandingkan Partai Konservatif. Kanada akan menggelar pemilihan federal pada bulan Oktober mendatang.