REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido dijadwalkan tiba di Brasil pada Rabu (27/2) malam. Guadio akan bertemu dengan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro sebagai bagian dari tur je beberapa negara untuk meningkatkan tekanan internasional pada Presiden Venezuela, Nicolas Maduro agar mau mundur.
"Presiden sementara Venezuela akan bertemu pada Kamis sore dengan Presiden Brasil Jair Bolsonaro di Istana Planalto," kata Maria Teresa Belandria, utusan yang ditunjuk oleh Guaido sebagai duta besar untuk Brasil.
Guaido bulan lalu mengajukan ketetapan konstitusional untuk menjadi presiden sementara, dengan alasan pemilihan kembali Maduro sebagai penipuan.
Sejak itu ia telah mendapat pengakuan dari sebagian besar negara-negara Barat, termasuk Brasil, sebagai pemimpin sah Venezuela. Sementara Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi yang melumpuhkan pada industri minyak utama, dan pejabat pemerintah Venezuela.
Namun Maduro tetap memegang kendali atas lembaga-lembaga negara, membuat kedua pihak terkunci dalam kebuntuan. Guaido akan melakukan perjalanan ke Brasilia untuk kunjungan dua hari dari Bogota.
Di sana, ia menghadiri pertemuan dengan wakil presiden AS, Mike Pence, dan kelompok regional Lima tentang bagaimana menyelesaikan krisis politik, dan ekonomi di Venezuela. Belandria mengatakan, setelah pertemuan pada jam dua malam waktu setempat pada Kamis, Guaido akan mengadakan konferensi pers.