Rabu 06 Mar 2019 22:07 WIB

Serangan Senjata dan Bom Tewaskan 16 Pekerja di Afghanistan

Jalalabad merupakan salah satu basis kelompok ISIS.

Bocah-bocah pengungsi Afghan tengah belajar di sebuah sekolah terbuka di pinggiran Jalalabad (ilustrasi).
Foto: AFP/Noorullah Shirzada
Bocah-bocah pengungsi Afghan tengah belajar di sebuah sekolah terbuka di pinggiran Jalalabad (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL— Kontak senjata disertai dengan bom bunuh diri mengguncang kantor perusahaan konstruksi di Kota Jalalabad, Afghanistan, Rabu (6/3).

Menurut pejabat daerah, 16 pekerja perusahaan tewas dalam insiden tersebut.

Baca Juga

Serangan dimulai ketika dua pengebom bunuh diri meledakkan bahan peledak mereka di depan kantor perusahaan itu. 

“Tak lama kemudian, kelompok bersenjata melepaskan tembakan,” ungkap juru bicara Gubernur Provinsi Nangarhar, Attaullah Khogyani.

Attaullah mengatakan, selain 16 pekerja, lima orang penyerang yang terdiri dari dua pengebom, dan tiga orang bersenjata ikut tewas. 

Tidak ada klaim dari kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Jalalabad merupakan ibu kota Provinsi Nangarhar, yang berada di perbatasan dengan Pakistan.

Wilayah tersebut menjadi markas utama ISIS di Afghanistan, yang berkembang menjadi salah satu kelompok gerilyawan paling berbahaya di Afghanistan sejak kemunculannya pada awal 2015.

Anggota dewan Provinsi Nangarhar, Sohrab Qaeri, menuturkan empat pekerja perusahaan konstruksi dilarikan ke rumah sakit dan dalam kondisi kritis.

  

 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement