Kamis 07 Mar 2019 13:31 WIB

Menlu Retno Kunjungi Kamp Palestina

Menlu menegaskan kembali dukungan Indonesia kepada Palestina.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
MentelMenteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia mengunjungi kamp pengungsi Amman di Jordan pada Selasa (5/3) waktu setempa.
Foto: Dok Kemenlu
MentelMenteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia mengunjungi kamp pengungsi Amman di Jordan pada Selasa (5/3) waktu setempa.

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno LP Marsudi mengunjungi kamp pengungsi Palestina, New Amman Camp di Amman, Jordania pada Rabu (5/3) waktu setempat. Di kamp pengungsi Palestina itu, Menlu menegaskan kembali dukungan Indonesia kepada Palestina dalam perjuangan membangun bangsa.

Retno juga menyampaikan kembali komitmen Pemerintah dan masyarakat Indonesia yang selalu memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina, termasuk kemerdekaan bangsa Palestina.

"Jangan pernah menyerah, jaga semangat mu dan InsyaAllah semuanya akan lebih baik di masa datang," ujar Menlu kepada siswa di sekolah kamp didampingi oleh Komisoner Jenderal Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (7/3).

Dalam kesempatan tersebut, Menlu RI melakukan dialog dan memberi semangat kepada para siswa yang tergabung dalam parlemen sekolah. Parlemen sekolah dibentuk sebagai upaya memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi, dan kemampuan sosial para siswa melalui peran aktif dalam sekolah.

Kunjungan ke kamp pengungsi Palestina kemarin, juga sekaligus menutup rangkaian kegiatan Menlu RI di Amman, Jordan. Melalui Menlu Retno, Indonesia memberikan berbagai bantuan ke masyarakat Palestina, baik para pengungsi di Jordan maupun masyarakat di Gaza.

Sebelum kunjungan ke kamp Pengungsi Palestina, Menlu RI telah membuka Pelatihan Internasional bagi para Pelatih mengenai Perencanaan Usaha bagi kaum Perempuan di Tempat Pengungsian atau International Training of Trainers on Business Planning for Women in Refugees Camps.

Dalam kunjungannya, Menlu RI menyaksikan penandatangan Letter of Intent (LOI) oleh Sekjen Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia dan Assisten Menlu untuk urusan Asia, Afrika dan Australia dari Kemenlu Palestina. Penandatangan tersebut mengenai pemberian bantuan kemanusiaan untuk Palestina terkait pengadaan desalinasi air dan obat obatan serta peralatan kesehatan.

Menlu RI juga menandatangani MoU dengan Komisioner Jenderal UNWRA yang berisi soal distribusi dan kontribusi kemanusiaan Indonesia bagi pengungsi Palestina ex-Gazan di Jerash Camp Jordan, sebesar satu juta dollar Amerika.

Menlu RI beserta rombongan Indonesia mengunjungi salah satu dari 171 sekolah yang didirikan di berbagai kamp pengungsi Palestina di Yordania. Sekitar 121 ribu anak membutuhkan kebutuhan  pendidikan. Dengan dukungan negara-negara sahabat, termasuk Indonesia, UNRWA menyediakan 25 pusat kesehatan, 10 pusat rehabilitasi berbasis masyarakat, dan 14 pusat program perempuan untuk mengakomodasi kebutuhan dasar para pengungsi.

Di kamp pengungsi yang didatangi Retno terdapat lebih dari 78 ribu orang pengungsi Palestina. New Amman Camp tercatat merupakan salah satu dari 10 kamp yang tersebar di Jordan, dan sekitar 370 ribu orang pengungsi Palestina lama menetap. 

 

Secara total, terdapat lebih dari dua juta pengungsi Palestina yang berada di wilayah Yordania. Sebagian besar mengungsi pasca Nakba, yaitu eksodus sekitat 700 ribu warga Palestina setelah meletusnya Perang Arab-Israel di tahun 1948.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement