Selasa 23 Jul 2019 20:40 WIB

Warga Negara Saudi Diusir dari Kompleks Masjid Al-Aqsa

Warga negara Saudi diusir lantaran dianggap khianati Palestina.

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Nashih Nashrullah
Kompleks Masjid Al Aqsa di Jerusalem.
Foto: AP
Kompleks Masjid Al Aqsa di Jerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM – Seorang pria asal Arab Saudi yang sedang mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa diusir penduduk Palestina. Mohammed Saud yang mengenakan pakaian tradisional Arab Teluk diusir dari Kota Tua Yerusalem oleh warga Palestina, pada Senin (22/7).   

Tak hanya itu, Saud dilempari dengan kursi-kursi plastik dan diteriakkan sebagai seorang pengkhianat serta zionis. Video pengusiran tersebut beredar di sosial media dengan tagar berbahasa Arab yang berbunyi, "Saudi diusir dari Yerusalem". 

Baca Juga

Dilaporkan Aljazirah, Selasa (23/7), Saud merupakan mahasiswa jurusan hukum dan berada di Yerusalem sebagai bagian dari delegasi wartawan bersama enam orang lainnya. Dalam kunjungan pertamanya tersebut, Saud beserta rombongan didampingi Kementerian Luar Negeri Israel. 

Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan dalam Twitter resminya bahwa delegasi tersebut membawa delegasi wartawan dari Uni Emirat Arab, Irak, Mesir, dan Yordania. Mereka akan mengunjungi Museum Holocaust, Knesset, dan situs suci di Yerusalem.  

"Delegasi itu akan mengadakan pertemuan dengan anggota dan diplomat Knesset serta memulai tur ke negara itu," ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel. 

Dalam sebuah pernyataan, Asosiasi Jurnalis Palestina mengecam keras kunjungan tersebut. Mereka menyatakan, Federasi Jurnalis Arab menolak semua jenis normalisasi dengan musuh zionis.

Asosiasi Pers Irak juga mengecam kunjungan itu, dan mengatakan akan mengambil tindakan terhadap anggota yang mengunjungi Israel. Mesir dan Yordania adalah satu-satunya negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. 

Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah wawancara dengan radio militer Israel, Galatz menyatakan, Saud telah mengatakan, penduduk Israel sudah dianggap sebagai keluarganya. Selain itu, Saud juga mengatakan dirinya mencintai Israel.

"Orang Israel mirip dengan saya, mereka seperti keluarga saya. Saya mencintai Israel, dan saya selalu bermimpi untuk mengunjungi Yerusalem," ujar Saud. 

Dalam Twitter-nya, Saud menulis "Only Bibi" dalam bahasa Ibrani, merujuk pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Unggahan dalam Twitter Saud sebagian besar yakni me-retweet Netanyahu dan putra perdana menteri, Yair.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nahshon mengatakan, kehadiran delegasi Arab Saudi adalah sebuah pertanda untuk membangun jembatan perdamaian. 

Pekan lalu, para menteri luar negeri negara Teluk termasuk Israel dan Bahrain mengadakan pertemuan di Amerika Serikat (AS). Pertemuan ini menandai keterbukaan antara negara Teluk dan Israel.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement