Kamis 08 Aug 2019 06:15 WIB

FBI Selidiki Terorisme dalam Penembakan Kalifornia

Pelaku menembak dirinya sendiri setelah terlibat adu tembak dengan polisi.

Rep: Antara/ Red: Ani Nursalikah
Polisi berjaga di luar Gilroy High School menyusul penembakan mematikan yang terjadi di festival bawang putih Gilroy Garlic Festival di Gilroy, Kalifornia, Ahad (28/7).
Foto: Nhat V. Meyer/San Jose Mercury News via AP
Polisi berjaga di luar Gilroy High School menyusul penembakan mematikan yang terjadi di festival bawang putih Gilroy Garlic Festival di Gilroy, Kalifornia, Ahad (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) telah memulai penyelidikan terorisme atas penembakan massal di festival bawang putih di Kalifornia pekan lalu, Selasa (6/8). Penembakan itu menewaskan tiga orang.

Pihak berwenang mengatakan masih belum tahu motivasi tersangka, Santino William Legan (19 tahun), memuntahkan peluru dari senjata serbu ke arah kerumunan orang di festival bawang putih di Gilroy, Kalifornia, pada 28 Juli. Legan menembak dirinya sendiri hingga tewas setelah terlibat adu tembak dengan polisi.

Baca Juga

Dalam peristiwa itu, belasan orang mengalami luka. Agen khusus kantor FBI di San Francisco John Bennett mengatakan para penyelidik telah menemukan petunjuk Legan sebelumnya menyimpan daftar target serangan.

Salah satu target Legan adalah Gilroy Garlic Festival, acara tahunan yang telah digelar selama satu dasawarsa terakhir untuk merayakan hasil pertanian pedesaan di Kalifornia. "Sang penembak tampaknya punya ketertarikan pada berbagai ideologi yang bertentangan dan bermuatan kekerasan," kata Bennett.

"Berdasarkan penemuan daftar target tersebut, juga informasi yang kami dapatkan selama investigasi ini, FBI sudah membuka penyelidikan penuh terhadap terorisme dalam negeri pada penembakan massal ini," katanya.

Target-target dalam daftar Legan termasuk berbagai organisasi di seantero negeri serta lembaga keagamaan dan politik yang berhubungan dengan Partai Demokrat dan Partai Republik. FBI sudah memberi tahu kelompok-kelompok yang ada dalam daftar tersebut namun tidak akan mempublikasikannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement