REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan ia berharap parlemen Inggris untuk menyetujui kesepakatan Brexit yang diajukan Perdana Menteri Boris Johnson dengan Uni Eropa. Sejak referendum 2016 sampai kini proses Brexit belum juga selesai.
"Saya beri kesempatan yang sangat, sangat besar kepada Inggris untuk menyetujui perjanjian ini dan itu akan menjadi hal baik untuk kami semua," kata Merkel dalam sebuah acara bisnis di Berlin, Selasa (12/11).
Pada 2016, rakyat Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa. Tapi saat ini belum ada keputusan tentang bagaimana, kapan, dan bahkan apakah Inggris benar-benar keluar dari Uni Eropa.
Johnson sempat berjanji untuk melaksanakan Brexit pada 31 Oktober tapi akhirnya gagal. Ia meminta diadakan pemilihan umum pada 12 Desember setelah parlemen tidak meratifikasi kesepakatannya dengan Uni Eropa.
Pada Senin (11/11), Johnson mendapatkan keuntungan untuk memenangkan pemilihan umum. Nigel Farage dari Partai Brexit menarik 317 anggota Partai Konservatif untuk mencegah pihak yang menentang Brexit menguasai parlemen berikutnya.
Langkah tersebut meningkatkan kesempatan Johnson untuk mempertahankan kursi perdana menteri, sebelum akhirnya berhasil melaksana referendum 2016 untuk mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa.