Sabtu 23 Nov 2019 16:04 WIB

Influencer Brasil Ditangkap atas Dugaan Perdagangan Senjata

Ia ditangkap setelah polisi menemukan tumpukan senapan serbu di mobilnya.

Rep: Puti Almas/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Senjata. Influencer asal Brasil ditangkap atas kasus perdagangan senjata.
Ilustrasi Senjata. Influencer asal Brasil ditangkap atas kasus perdagangan senjata.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Seorang influencer asal Brasil, yang terkenal melalui jejaring sosial Instagram, Gabriela Sara Vaconcelos Assunção, harus menjalani penahanan oleh pihak berwenang dan telah menghadapi sidang untuk pertama kalinya pada Oktober. Ia ditangkap setelah polisi menemukan tumpukan senapan serbu, serta satu pak peluru di dalam mobil yang dibawanya, bersama dengan sang kekasih.

Sebelumnya, perempuan berusia 19 tahun itu juga tampak mengunggah foto-foto yang memperlihatkan dirinya bersama dengan berbagai jenis senjata. Menurut Metropoles, situs berita lokal Brasil, Gabriela juga memiliki foto dengan pose-pose sensual bersama dengan senjata-senjata tersebut.

Baca Juga

Gabriela ditangkap dengan tuduhan perdagangan senjata. Polisi mengatakan penangkapan dilakukan setelah ditemukannya 10 pistol kaliber sembilan mm, senapan kaliber 223 dan peluru kaliber 484 sembilan mm, yang seluruhnya disembunyikan di dalam bagasi mobil saat ia bepergian dengan kekasihnya.

Dilansir Sputnik News, saat itu Gabriela mengaku tidak mengetahui bahwa mobil yang dibawanya penuh dengan senjata. Meski sempat ditahan saat pemeriksaan, ia dan pasangannya tersebut dibebaskan setelah sidang.

Tetapi, penyelidik kemudian melakukan investigasi lebih lanjut dan menemukan sejumlah foto dan video yang diunggah Gabriela di akun Instagram. Beberapa foto dengan senjata yang dianggap tak sekadar sebagai properti itu diantaranya menampilkan selfie dirinya yang mengangkat pistol dengan jari bertumpu pada pelatuk.

Foto lainnya memperlihatkan Gabriela yang sedang mencium pistol. Bibir gadis itu juga terlihat maju dan kepalanya merunduk, menyentuh laras pistol. Atas kecurigaan lebih lanjut, polisi memutuskan untuk kembali menangkap dan melakukan penahanan terhadapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement