REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi-aksi unjuk rasa antipemerintah Hong Kong direncanakan diadakan di pusat-pusat perbelanjaan utama dan pawai Malam Kudus di sebuah lokasi wisata pada malam Natal, Selasa. Di lain sisi, kendati polisi sudah memperingatkan akan bertindak tegas jika para pengunjuk rasa membuat kericuhan.
Polisi mengatakan, mereka tidak akan menutup jalan di Distrik Tsim Sha Tsui. Lokasi tersebut menjadi tempat sejumlah besar orang biasanya berkumpul pada malam Natal untuk melihat lampu-lampu Natal sepanjang kawasan yang membatasi Pelabuhan Victoria yang tersohor di kota itu.
Polisi juga menyatakan, sebagian besar jalan raya tidak akan ditutup untuk lalu lintas di distrik itu dan tidak akan ada personel polisi dalam jumlah besar jika tidak terjadi kericuhan. Hal ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Personel polisi sebagaimana di masa lalu tidak akan ditempatkan dalam jumlah besar di sepanjang lokasi tepi laut," kata Superintenden Senior Wong Chi-wai kepada wartawan.
Forum-forum pemerotes di jejaring dalam mengatakan demonstrasi direncanakan di berbagai mal pada malam Natal sementara rencana lain ialah pawai di Tsim Sha Tsui dan dekat lokasi tepi laut.