REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan dirinya mengalami hilang ingatan setelah jatuh di kediaman resminya di Istana Alvorada pada awal pekan ini. Kantor presiden menyatakan, Bolsonaro jatuh pada Senin malam dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemindaian otak.
"Saya mengalami kehilangan sebagian ingatan. Pagi ini saya berhasil memulihkan banyak hal," ujar Bolsonaro kepada jaringan Band TV.
Bolsonaro berada di rumah sakit selama satu malam dan dipulangkan pada Selasa. Bolsonaro mengatakan, dirinya terpeleset di kamar mandi dan jatuh dengan cukup keras dalam posisi terlentang. Dia mengaku, kondisinya saat ini sudah lebih baik.
"Pada saat itu saya kehilangan ingatan. Keesokan harinya, pagi ini, saya berhasil mendapatkan kembali banyak hal dan sekarang saya baik-baik saja. Saya tidak tahu, misalnya, apa yang saya lakukan kemarin (Senin)," kata Bolsonaro dilansir Anadolu Agency.
Sejak September 2018, Bolsonaro telah menjalani empat operasi karena serangan pisau yang dialaminya selama kampanye pemilihan presiden. Belum lama ini, Bolsonaro dinyatakan berpotensi menderita kanker kulit. Namun hasil biopsi menunjukkan bahwa dia tidak memiliki kanker tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
