Jumat 17 Jan 2020 03:11 WIB

Kepala Kantor Pajak Jadi Perdana Menteri Rusia yang Baru

Mikail Mishustin ditunjuk untuk mengisi jabatan perdana menteri

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Mikail Mishustin ditunjuk untuk mengisi jabatan perdana menteri Rusia. Ilustrasi.
Foto: Yuri K./EPA
Mikail Mishustin ditunjuk untuk mengisi jabatan perdana menteri Rusia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Mikail Mishustin tidak pernah punya ambisi politik sepanjang kariernya sebagai birokrat. Namanya juga tidak muncul sebagai kandidat utama perdana menteri Rusia berikutnya. Tapi laki-laki berusia 53 tahun itu ditunjuk untuk mengisi jabatan perdana menteri oleh Presiden Vladimir Putin.

Majelis rendah parlemen Rusia diperkirakan akan segera mengangkat kepala Kantor Pajak Rusia itu. Putin mengajukan pencalonan Mishustin beberapa jam setelah Dmitry Medvedev mengundurkan diri bersama seluruh kabinetnya. Medvedev mundur tidak lama setelah Putin memberikan gagasan untuk mengubah konstitusi yang dapat mempertahankan kekuasaannya setelah masa jabatan presidennya berakhir pada 2024.

Baca Juga

Mishustin tidak memiliki ambisi atau pengalaman politik apapun. Hal ini mengisyaratkan ia akan menjalankan tugasnya sebagai kepala kabinet sesuai dengan keinginan Kremlin.

Mishustin yang memiliki gelar di bidang teknologi informasi telah menjabat sebagai birokrat pemerintah selama dua dekade terakhir. Kariernya melonjak pada 1998 saat ia menjadi deputi kepala Kantor Pajak Negara.

"Kami memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan yang ditetapkan presiden," kata Mishustin, Kamis (16/1).

Pada 2010 setelah dua tahun bekerja di perusahaan investasi ia kembali ke Kantor Pajak Rusia. Kali ini ia menjadi kepala kantor dan ditunjuk langsung oleh Putin yang kala itu menjabat sebagai perdana menteri.

Pada tahun 2009 pendapatannya mencapai 2,6 juta dolar AS dan membuatnya jadi pejabat pemerintah paling kaya nomor tiga di Rusia saat itu. "Selama bertahun-tahun Mishustin menciptakan layanan pajak canggih dari atas ke bawah menggunakan teknologi modern dan (sarana) ekonomi digital," kata juru bicara majelis rendah parlemen Rusia Vyacheslav Volodin.

Di bawah kepemimpinan Mishustin, kantor pajak Rusia meluncurkan dua pusat data besar yang mengumpulkan faktur dari bisnis dan informasi dari mesin kasir usaha ritel. Memastikan kontrol yang lebih baik terhadap aliran dana.

Mishustin juga memperkenalkan berbagai layanan daring yang mempermudah rakyat Rusia membayar pajak. Hal ini meningkatkan pendapatan pajak negara itu.

Pada November lalu ia dengan bangga melaporkan kantornya berhasil meningkatkan pengumpulan pajak sebesar 1,4 kali lipat sejak 2014. Pendapatan pajak di produk domestik bruto Rusia juga tumbuh empat persen.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement