Ahad 09 Feb 2020 11:22 WIB

Pelaku Ditembak Mati, Delapan Sandera Thailand Diselamatkan

Pelaku penembakan Thailand diketahui bernama Jakrapanth Thomma.

Peristiwa penembakan yang terjadi di sebuah mal di Nakhon Ratchasima, timur laut Thailand, Ahad (9/2).
Foto: AP/Sakchai Lalitkanjanakul
Peristiwa penembakan yang terjadi di sebuah mal di Nakhon Ratchasima, timur laut Thailand, Ahad (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Pasukan keamanan Thailand menembak mati seorang tentara, pelaku penembakan massal yang menewaskan sedikitnya 21 orang. Pelaku tewas di pusat perbelanjaan di Kota Nakhon Ratchasima, tempat dia bersembunyi.

"Polisi menembak mati si pelaku dan menyelamatkan delapan sandera. Beberapa di antaranya terluka," kata salah satu sumber keamanan.

Baca Juga

Kedua sumber menolak disebutkan namanya lantaran tak berwenang berbicara di hadapan media. Penembakan mulai terjadi pada Sabtu sore waktu setempat. Seorang tentara memberondongkan peluru ke sebuah rumah sebelum bergeser ke pangkalan militer dan kemudian menyasar pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima, timur laut Thailand.

Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul membenarkan bahwa pelaku yang merupakan anggota militer itu telah ditembak mati di sebuah pusat perbelanjaan di kota Nakhon Ratchasima. "Terima kasih polisi dan tentara telah mengakhiri situasi mencekam ini. Penambak telah ditembak mati," ujar Anutin dalam sebuah unggahan di Facebook.

Polisi telah mengidentifikasi tersangka penembak sebagai prajurit militer berusia 32 tahun bernama Jakrapanth Thomma. Media Thailand mengatakan tersangka penembak bertugas di pangkalan militer dekat dengan Nakhon Ratchasima yang berjarak sekitar 250 kilometer dari ibu kota Bangkok.

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement