Senin 17 Feb 2020 16:26 WIB

14 Warga AS yang Dievakuasi dari Kapal Pesiar Positif Corona

Belasan warga AS dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Pengunjung berjalan melewati kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina pada hari Ahad, (16/2), di Yokohama, dekat Tokyo.
Foto: AP/Jae C Hong
Pengunjung berjalan melewati kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina pada hari Ahad, (16/2), di Yokohama, dekat Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan, sebanyak 14 orang warga AS yang dievakuasi dari Diamond Princess dites positif terkena virus corona baru. Mereka berada di antara 300 warga AS dan anggota keluarga yang dievakuasi dengan pesawat dari kapal Diamond Princess, di Pelabuhan Yokohama, Jepang, Senin (17/2).

Berdasarkan laporan AS, para penumpang sudah turun dari kapal pesiar dan bersiap untuk kembali ke AS dengan pesawat carteran. "Empat belas dari mereka yang telah diuji beberapa hari sebelumnya positif Covid-19," kata pernyataan dari Departemen Luar Negeri bersama Departemen Kesehatan Layanan Kemanusiaan (HHS) dikutip Channel News Asia, Senin.

Baca Juga

Setelah berkonsultasi dengan HHS, Departemen Luar Negeri memutuskan untuk mengizinkan mereka yang positif terkena virus, tetap naik. Tetapi mereka semua diisolasi dari penumpang lain.

"Orang-orang ini dipindahkan dengan cara paling cepat dan aman ke ruang khusus pada pesawat evakuasi untuk mengisolasi mereka sesuai protokol standar," kata pernyataan kedua departemen AS. "Selama penyeberangan, orang-orang ini akan terus diisolasi dari penumpang lain," kata pernyataan tersebut.

Semua penumpang diawasi secara ketat di seluruh penerbangan. "Siapa pun yang menjadi simtomatik akan dipindahkan ke area penahanan khusus, di mana mereka akan dirawat," kata pernyataan itu.

Penerbangan pertama dari Jepang ke AS akan mendarat segera di pangkalan Angkatan Udara AS di Kalifornia. Sesampainya di sana mereka akan menjalani kembali karantina selama 14 hari. Sementara penerbangan kedua akan menuju pangkalan lain di San Antonio, Texas.

Lebih dari 600 orang sudah berada di karantina di AS. Mereka dievakuasi lebih awal dari pusat virus di kota Wuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement