REPUBLIKA.CO.ID, ARAB SAUDI - Utusan Khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths pada Kamis bertolak dari Arab Saudi menuju Muscat, ibu kota Oman untuk membahas rencana perdamaian dengan Houthi.
Menurut informasi dari sumber pemerintah Yaman, Griffiths meninggalkan Riyadh menuju Muscat untuk bertemu dengan delegasi Houthi yang dipimpin oleh Muhammed Abdusselam.
Sumber tersebut menyatakan mereka berhadap Griffiths menginformasikan Houthi tentang hasil pertemuan di Riyadh dan visi solusi pemerintah yang komprehensif. Belum ada rilis soal kapan pertemuan tersebut akan berlangsung.
Menurut laporan dari kantor berita resmi Yaman SABA, Griffiths pada Senin tiba di Riyadh untuk bertemu dengan Presiden Yaman Abdrabbuh Mansur Hadi, Perdana Menteri Muin Abdul Malik. Selama pertemuannya dengan Griffiths, Presiden Yaman Hadi menyatakan keinginannya untuk mencapai perdamaian di negaranya.
Yaman telah dirundung konflik sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk Sanaa. Krisis memanas pada 2015 ketika koalisi militer pimpinan Saudi meluncurkan kampanye udara besar-besaran untuk mengalahkan Houthi.
Puluhan ribu warga Yaman, termasuk warga sipil, diyakini terbunuh dalam konflik, yang menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia karena jutaan orang menderita kelaparan.