REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran dilaporkan telah menyita kapal yang terdaftar di Uni Emirat Arab (UEA) karena melanggar teritorialnya pekan ini. Iran juga melaporkan bahwa dua nelayan berwarga negara Iran telah tewas di hari yang sama di tangan penjaga pantai UEA.
"Pada Senin, sebuah kapal Emirat disita oleh penjaga perbatasan Iran dan awaknya ditahan karena lalu lintas ilegal di perairan negara kami," ujar laporan TV pemerintah mengutip pernyataan kementerian luar negeri Iran yang dirilis Kamis (20/8) seperti dilansir laman Aljazirah.
"Pada hari yang sama, penjaga UEA menembak mati dua nelayan Iran dan menyita sebuah perahu," tambah pernyataan tersebut. Namun demikian, UEA telah menyatakan penyesalan atas insiden tersebut dan dalam sebuah surat pada Rabu mengumumkan kesiapannya untuk membayar kompensasi.
Sementara itu, Iran telah memanggil perwakilan UEA di Teheran atas insiden tersebut. Kementerian Luar Negeri UEA belum berkomentar atas insiden ini. Kantor berita negara WAM melaporkan pada Senin penjaga pantai negara Teluk itu mencoba menghentikan delapan kapal penangkap ikan yang melanggar perairan teritorialnya di barat laut pulau Sir Bu Nu'Ayr. Laporan tersebut tidak menyebutkan adanya korban.
Ketegangan meningkat antara dua negara kaya minyak yang saling berhadapan di Teluk sejak kesepakatan pekan lalu antara negara Teluk dan musuh bebuyutan Teheran, Israel, untuk menormalisasi hubungan.