REPUBLIKA.CO.ID, BAKU - Anadolu Agency lolos dari serangan artileri Armenia di tengah serangan pasukan tersebut ke wilayah Azerbaijan. Tentara Armenia menargetkan tim Anadolu Agency yang tengah bertugas melakukan peliputan.
Anadolu Agency pergi ke garis depan untuk memantau serangan Armenia terhadap pemukiman sipil Azerbaijan. Armenia menargetkan warga sipil di garis depan Azerbaijan
Dua kendaraan udara tak berawak pertama kali terlihat di udara di daerah tempat wartawan bekerja di dekat desa Kapanlı.
Bersamaan dengan itu, Anadolu Agency, yang bekerja sama dengan tim TRT, mulai mendapatkan serangan Armenia. Dalam serangan itu, di mana lebih dari satu tembakan meriam terjadi, peluru jatuh dalam jarak 100 meter dari para wartawan.
Para wartawan berhasil lolos dari serangan setelah berlindung dari balik kendaraan. Sementara penembakan artileri berlanjut, Anadolu Agaency dan TRT segera naik ke kendaraan untuk menjauh dari tempat kejadian.
Di pagi hari, bentrokan terjadi di garis depan Armenia-Azerbaijan ketika pasukan Armenia melepaskan tembakan ke pemukiman sipil Azerbaijan.