REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Salah seorang anggota dewan Turki mengirimkan surat ke ketua Organization of the Black Sea Economic Cooperation (BSEC) Azerbaijan. Ia menegaskan, dukungan Turki dalam konflik Azerbaijan-Armenia di Nagorno-Karabakh.
"Turki mendukung Azerbaijan, kami ingin saudara-saudara Azerbaijan kami mengibarkan bendera mereka di Karabakh," kata Cemal Ozturk yang juga kepala perwakilan BSEC Turki dalam suratnya untuk Eldar Guliyev, seperti dikutip media Turki, Yeni Safak, Kamis (8/10).
BSEC organisasi berisi 12 negara anggota yang fokus pada kerja sama multilateral bidang politik dan ekonomi. Tujuan organisasi ini untuk melestarikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Laut Hitam.
Ozturk mengatakan, Armenia adalah rintangan terbesar terciptanya perdamaian dan stabilitas di kawasan. Ia mendesak masyarakat internasional untuk mendukung Azerbaijan dalam melawan pendudukan Armenia di Karabakh Atas.
Ia mengatakan, etnis Turki Azerbaijan dan orang Turki berbagi sejarah, budaya, bahasa dan wilayah. Hubungan Azerbaijan dan Armenia yang sama-sama bekas wilayah Uni Soviet kembali memanas pada awal bulan lalu.
Bentrokan terjadi pada 27 September, walaupun masyarakat internasional sudah meminta kedua belah pihak menghentikan pertempuran. Tapi baik Armenia dan Azerbaijan melanjutkan serangan ke wilayah lawan mereka masing-masing.
Kelompok yang terdiri atas Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat (AS) yang bernama OSCE Minsk Group gagal menghentikan pertempuran. Kelompok yang dibentuk tahun 1992 itu bertujuan untuk meraih solusi damai dalam konflik Armenia-Azerbaijan.