Pekan lalu, sebuah film yang memiliki cerita didasarkan kehidupan Schemeiser dirilis di Kanada. Film yang diketahui berjudul Percy diperankan oleh aktor pemenang Oscar, Christopher Walken.
Menurut John, Walken yang berperan sebagai Schemeiser kurang memperlihatkan sisi ceria dari sang ayah. Ia juga mengaku canggung melihat kisah keluarganya tampil di layar televisi.
John berharap ayahnya dikenang sebagai kakek yang berdedikasi, petani yang bersemangat, dan seseorang yang akan melakukan apa saja untuk melihat komunitasnya berhasil. Schmeiser akan berada di sana untuk pelanggannya di dealer peralatan pertanian kapan saja. Bahkan, saat pensiun, ia tetap memantau cuaca untuk memastikan mereka mendapatkan panen yang baik.
Schmeiser meninggalkan istrinya Louise. Keduanya baru saja merayakan ulang tahun pernikahan ke-68 mereka pada 2 Oktober lalu.
Apa kabar Monsanto?
Kasus tersebut juga mendatangkan tantangan bagi Monsanto. Perusahaan tersebut seolah ditampilkan sebagai "perusahaan besar yang jahat".
"Kisahnya seperti sebuah perusahaan besar melawan persepsi seorang petani kecil yang benar-benar tidak melakukan kesalahan," kata Trish Jordan, Public and Industry Affairs Director Monsanto.
Menurut Jordan, orang-orang menyukai cerita tentang pahlawan versus perusahaan. Pihaknya tak terkejut jika kasusnya kemudian berkembang seperti itu.
"Tapi, di pengadilan di mana Anda harus mengatakan yang sebenarnya dan Anda harus menunjukkan bukti, cukup jelas bahwa ceritanya tidak dapat dipercaya," tutur Jordan.
Bertahun setelah kasus itu berlalu, menurut Jordan, Monsanto tak merasakan dampak negatifnya. Bisnisnya terus berkembang.
"Jelas, itu kasus ikonik, namun kami terus berlanjut," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
