REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden China Xi Jinping pada Rabu (25/11) memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada 3 November 2020. Xi juga menyuarakan harapan agar kedua negara dapat mempromosikan perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan stabil, dikutip dari kantor berita resmi Xinhua.
Hubungan China dan AS telah memburuk dalam beberapa dekade dan yang terburuk selama empat tahun masa jabatan Presiden AS Donald Trump. Perselisihan yang membara kedua negara terjadi akibat masalah perdagangan dan teknologi hingga masalah di Hong Kong dan Covid-19.
Dalam pesan ucapan selamatnya kepada Biden, Xi mengatakan, hubungan yang sehat antara dua ekonomi terbesar dunia itu tidak hanya untuk kepentingan fundamental kedua bangsa mereka, tetapi juga diharapkan oleh komunitas internasional. Kementerian Luar Negeri China memberi selamat kepada Biden pada 13 November 2020, sepekan setelah banyak sekutu AS bertahan karena Trump masih menentang hasil pemilihan presiden, menolak untuk mengakui kekalahan.
Pada 9 November 2016, Xi juga mengirim ucapan selamat kepada Trump. Ia menyelamati Trump sehari setelah pemilihan tahun itu, dikutip dari laman Arab News, Rabu (25/11).
Pada Rabu (25/11), Wakil Presiden China Wang Qishan juga memberi selamat kepada pasangan Biden, Kamala Harris, atas terpilihnya sebagai wakil presiden AS berikutnya. Kantor berita resmi Xinhua tak memberikan rincian lebih lanjut mengenai hal tersebut.