REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Juru bicara Pemerintah Iran, Ali Rabiei, menyatakan, Teheran telah berhasil mengidentifikasi pelaku yang bertanggung jawab atas pembunuhan ilmuwan nuklir, Mohsen Fakhrizadeh, Rabu (2/12). Dia menyebutkan bahwa berbagai aspek pembunuhan sedang diselidiki oleh pihak keamanan Iran.
"Ketika penyelidikan mencapai tahap akhir, akan ada informasi resmi dari pihak terkait. Seperti yang disebutkan oleh pemimpin tertinggi, yang paling penting adalah informasi kami tidak dikompromikan," ujar Rabiei menurut laporan Israel Hayom mengutip kantor Berita Tasnim dari sebuah wawancara yang berikan kepada TV resmi pemerintah Iran.
Seperti dikutip dari Jerusalem Post, awal pekan ini, seorang pejabat senior Iran mengatakan, kelompok oposisi Iran diduga melakukan pembunuhan bersama Israel. Media Iran mencatat bahwa senjata yang digunakan dalam operasi itu adalah buatan Israel.
Tapi, pernyataan pejabat tersebut menyebutkan kemungkinan keterlibatan kelompok 'Monafeghin', merujuk pada Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI) yang berbasis di Paris. NCRI merupakan kelompok posisi yang berada di pengasingan berusaha untuk mengakhiri pemerintahan ulama Muslim Syiah.