Sabtu 19 Dec 2020 07:26 WIB

Menurunkah Peran AS dalam Menjaga Liberalisme Global?

Amerika berkepentingan menjaga sistem global dengan prinsip liberal dan kapitalis

Rep: Sabah Daily/ Red: Elba Damhuri
Bendera Amerika Serikat (AS) berdampingan dengan bendera China
Foto:

Pada titik ini, AS terganggu oleh sistem pertahanan udara S-400 Rusia dan langkah konstruktif Moskow dalam hubungannya dengan Ankara.

Namun, alih-alih menunjukkan permusuhan, AS perlu menemukan solusi yang lebih praktis dan konkret untuk krisis aktif, seperti masalah terorisme PKK/YPG, dalam hubungannya dengan Turki. AS perlu mendorong mekanisme dialog dengan sekutu NATO-nya.

Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu, keterlibatan Turki dalam Belt and Road Initiative (BRI) akan dianggap sebagai ancaman oleh beberapa negara kawasan dan kekuatan global, yang sangat menyadari efek kuat dan bermanfaat dari proyek tersebut.

Turki tidak mengawasi tanah atau hak apa pun. Dengan kontribusinya kepada Eurasia, ia hanya berupaya meningkatkan kemampuannya untuk menyelesaikan krisis yang ada, yang merupakan ancaman langsung bagi beberapa "lingkaran tersembunyi".

Mulai saat ini, pilihan AS akan memperkuat lingkaran yang sangat tersembunyi atau menggerakkan dunia ke masa depan yang lebih cerah dengan kepemimpinan barunya.

OECD dan tantangan baru

Ketika Rencana Marshall (Marshall Plan), yang dirancang untuk mengatasi masalah kerusakan, sosial, ekonomi dan spasial yang disebabkan oleh Perang Dunia II, diberlakukan pada 1948, diperlukan sebuah lembaga internasional baru untuk pelaksanaannya.

Lembaga ini, yang didirikan dengan konvensi yang ditandatangani pada 16 April 1948 - di mana Turki juga menjadi bagiannya - adalah Organisasi Kerja Sama Ekonomi Eropa (OEEC).

Untuk memajukan pengetahuan dan pengalaman lembaga ini, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) didirikan dengan perjanjian yang ditandatangani di Paris pada 14 Desember 1960, dengan memasukkan AS dan Kanada.

 

sumber : Sabah Daily
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement