Sejak didirikan, OECD telah mengadopsi moto “kebijakan yang lebih baik untuk kehidupan yang lebih baik” untuk memastikan ekonomi pasar riil beroperasi dalam tata kelola ideal dan mempertahankan aturan perdagangan bebas yang berlaku untuk 37 anggotanya.

Salah satu tugas utama OECD adalah mengembangkan kebijakan yang memastikan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja berkelanjutan tinggi sambil menjaga stabilitas keuangan.

Secara khusus, upaya peningkatan taraf hidup di negara anggota diprioritaskan. Pelestarian lingkungan, bersama dengan pertumbuhan hijau, energi bersih dan berkelanjutan, penggunaan sumber daya yang terbatas secara efisien, sehingga menciptakan infrastruktur untuk pembangunan ekonomi yang sehat di negara-negara anggota juga berkontribusi pada perkembangan ekonomi dunia.

Selain itu, kebijakan yang berkontribusi pada pertumbuhan perdagangan dunia multilateral berdasarkan kewajiban internasional yang disiapkan oleh berbagai institusi, terutama Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), merupakan bagian penting dari kerja OECD.

Bagi OECD yang hari ini merayakan hari jadinya yang ke-60, 50-60 tahun mendatang akan membawa tantangan baru yang membutuhkan upaya kebijakan baru dan efektif.

Sejak krisis keuangan global 2008, ketidakpastian dan risiko ekonomi dunia, dilema dan hambatan yang dihadapi oleh ilmu ekonomi untuk mengantisipasi dan menentukan serta mengatasi krisis global, juga muncul sebagai topik penting dalam radar OECD.

Selain itu, menciptakan solusi yang efektif dan adil untuk "spiral utang global" - yang cakupannya meluas akibat krisis 2008 dan semakin terbebani oleh pandemi - juga merupakan tantangan penting bagi OECD dalam hal kapasitas pembuatan kebijakannya. dan kemampuan.

Dalam periode di mana data besar, digitalisasi, dan mobilitas menjadi bagian besar dari agenda global, nilai solusi yang diusulkan oleh OECD kepada pemerintah, mengikuti persyaratan "Age of Reason," akan menjadi lebih penting.

Ikuti Whatsapp Channel Republika