Senin 21 Dec 2020 00:26 WIB

Jerman Pertimbangkan Batasi Penerbangan dari Inggris

Belanda dan Belgia sudah menerapkan kebijakan pembatasan penerbangan dari Inggris.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Bandara Frankfurt, Jerman. Jerman mempertimbangkan membatasi penerbangan dari Inggris.
Bandara Frankfurt, Jerman. Jerman mempertimbangkan membatasi penerbangan dari Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman mempertimbangkan membatasi penerbangan dari Inggris. Kantor berita Jerman, DPA langkah ini dipertimbangkan demi memastikan virus korona jenis baru yang menyebar di selatan Inggris tidak masuk ke Jerman.

Ahad (20/12) DPA mengutip pejabat tinggi pemerintah Jerman yang mengatakan larangan penerbangan dari Inggris menjadi 'opsi serius'. Belanda dan Belgia sudah menerapkan kebijakan tersebut.

Baca Juga

Mulai Sabtu (19/12) kemarin Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga telah memperketat peraturan pembatasan sosial di London dan daerah sekitarnya. Johnson mengatakan virus korona jenis baru ini  70 persen lebih cepat menyebar dari jenis yang lama.

Inggris yakin virus jenis baru ini yang mempengaruhi cepatnya angka positif harian di selatan Inggris. DPA melaporkan Jerman yang saat ini menjabat sebagai ketua Uni Eropa sedang menjalin kontak dengan negara-negara tetangganya untuk merespon perkembangan situasi.

Belgia sudah mengikuti jejak Belanda untuk melarang penerbangan penumpang dari Inggris. Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo mengatakan langkah yang akan berlaku dalam 24 jam itu dilakukan atas 'dasar pencegahan'.

"Ada banyak pertanyaan besar mengenai mutasi baru ini dan belum sampai ke tanah air," katanya.

Ia berharap sudah ada penjelasan yang lebih lanjut mengenai virus jenis baru ini pada Selasa (22/12) mendatang. Sementara Belanda sudah melarang penerbangan dari Inggris hingga bulan Januari.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement