Kamis 24 Dec 2020 11:36 WIB

Kenapa Orang Jepang Terobsesi dengan Ayam KFC Saat Natal?

Merayakan Natal menjadi kegiatan populer di Barat.

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
Julian Ryall/DW

Ketika pertama kali KFC hadir di Jepang, gerai tersebut populer di kalangan orang asing yang belum pernah mencicipi masakan Jepang.

Manajer restoran, Takeshi Okawara, mendengar beberapa orang asing mengeluhkan sulitnya mendapatkan kalkun di Jepang untuk merayakan Natal. Okawara datang dengan ide "pesta barel" yang bisa dijual menjelang Natal, dengan menu ayam disajikan sebagai pengganti kalkun.

Pada tahun 1974, kampanye Natal perusahaan tersebut telah menyebar secara nasional di bawah slogan "Kentucky for Christmas", kebiasaan ini lantas menjadi fenomena nasional. Dikombinasikan dengan kampanye pemasaran yang cerdas dan resep ayam goreng Kolonel Sanders kini identik dengan perayaan Natal Jepang yang meriah.

Ide cemerlang Okawara membawanya ke posisi presiden KFC Jepang dari tahun 1984 hingga 2002.

"Saya ingat ayah membawa pulang 'tong pesta' ketika saya masih remaja di awal tahun 1970-an dan memikirkan betapa unik dan mengasyikkan," kata Tomoko Ooko, seorang ibu rumah tangga dari Prefektur Saitama, utara Tokyo.

"Bahkan sekarang, restoran KFC bisa ditemukan di mana saja di Jepang, tapi saya tidak pernah makan di sana, keluarga saya hanya memesan makanan dibawa pulang saat Natal," katanya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement