Kamis 31 Dec 2020 15:25 WIB

Mengapa Turki Dinilai Sukses Lawan Pandemi Covid-19?

Tindakan antisipasi Turki melawan varian virus baru diperkenalkan pada 21 November

Seorang wanita, mengenakan topeng berhias bendera Turki untuk membantu mengekang penyebaran virus corona, di dekat konsulat Prancis di Istanbul, Rabu, 28 Oktober 2020.
Foto:

Dari 17 Maret silam, ketika kematian pertama dikonfirmasi di negara itu, hingga 18 Desember, tingkat kematian sekitar 1 persen berdasarkan jumlah total kasus. Sementara tingkat pemulihan dari penyakit tercatat 94,2 persen.

Menurut data yang dibagikan oleh Kementerian Kesehatan Turki, terjadi penurunan jumlah kasus aktif, pasien harian, dan pasien dalam kondisi kritis, sementara jumlah pasien yang pulih pada periode yang sama meningkat.

Setelah dikurangi jumlah pasien yang pulih dan kematian dari total kasus, jumlah kasus aktif menurun secara signifikan dalam 10 hari terakhir.

Jumlah kasus aktif, yaitu 207.366 pada 19 Desember, turun hampir setengahnya pada 28 Desember dan tercatat pada angka 105.207.

Penurunan jumlah pasien dalam kondisi kritis juga tercermin dari angka harian.

Jumlah pasien dalam kondisi kritis, yang diumumkan sebagai 5.501 pada 19 Desember, turun 1.250 dalam 10 hari terakhir menjadi 4.251.

Pada periode yang sama, jumlah pasien harian, yaitu 4.002, turun sebesar 42 persen menjadi 2.816 orang.

Selama periode ini, total 283.881 orang pulih dari virus korona.

sumber : Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement