Selasa 05 Jan 2021 13:26 WIB

Angka Kematian di Korea Lebih Tinggi dari Kelahiran

Korea memberikan insentif bagi anak yang lahir.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Tidak sedikit orang tua yang mengeluhkan masalah kulit pada bayinya (Ilustrasi bayi)
Foto:

Kim Hyun-yu adalah salah satunya.  Anak tertua dari empat bersaudara, dia bermimpi memiliki keluarga besar sendiri. Namun dihadapkan pada kondisi yang tidak ramah keluarga di Korea Selatan. Dia pun mempertimbangkan kembali rencananya untuk memiliki anak.

Dia baru-baru ini menerima pekerjaan baru dan merasa cemas tentang mengambil cuti untuk melahirkan.  

"Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa lebih aman membangun karier saya dulu," katanya.

Harga real estat yang melonjak adalah masalah besar lainnya. Kim menunjukkan bahwa harga properti yang meningkat pesat juga membuat pasangan muda putus asa.

"Untuk memiliki anak, Anda harus memiliki rumah sendiri. Tapi ini telah menjadi mimpi yang mustahil di Korea."

Dia juga tidak yakin dengan insentif yang ditawarkan oleh pemerintah.

"Membesarkan anak itu mahal. Pemerintah yang memberikan tambahan beberapa ratus ribu won tidak akan menyelesaikan masalah kita." tambahnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement